Taijiquan / T’ai chi ch’uan

Taijiquan, adalah salah satu jenis tinju Tiongkok, yang pada mulanya pernah disebut sebagai Changquan (tinju panjang), Mianquan (tinju kapas), Shisanshi (tiga belas potensi), Ruanshou (tinju lunak). Hingga masa kaisar Qianlong di dinasti Qing (1736 - 1796 M), ketika seorang dari Shanxi bernama Wang Zongyue menulis buku Taijiquan Lun (Risalah T’ai Chi Ch’uan), barulah istilah Taijiquan resmi digunakan. Kata “taiji” itu sendiri berasal dari buku Zhou Yi, yang mengandung arti tertinggi, terujung, mutlak, satu-satunya.

Mengenai asal-usul Taijiquan, ada bermacam-macam teori. Beberapa di antaranya adalah: dari Xu Xuanping di dinasti Tang (618 - 907 M), Zhang Sanfeng di dinasti Song (960 - 1278 M), Zhang Sanfeng di dinasti Ming (1368 - 1644 M), Chen Wangting dan Wang Zongyue di dinasti Qing (1644 - 1911 M). Namun saat ini umumnya Taijiquan berlandaskan gaya Chen sebagai dasarnya.

Taijiquan secara komprehensif menyerap teknik bertinju para ahli di dinasti Ming, terutama tiga belas gaya tinju panjang dari Qi Jiguang. Ia juga menggabungkan ilmu Qigong kuno serta prinsip meridian di ilmu kedokteran Tiongkok, maupun konsep yinyang dan lima unsur, Dao, dan Bagua.

Teknik dasar Taijiquan meliputi péng, lǚ, jǐ, àn, chì, zhǒu, kào, jìn, tuì, gù, pàn, dìng. Gerakannya pelan dan lepas, latihannya menuntut pinggang yang lurus, rahang tertutup, punggung tegak, bagai mengapung di awan. Para guru dinasti Qing menyebutnya “tinju bagai samudera luas, mengalir tanpa henti”. Taijiquan juga menekankan latihan qi. Qi adalah tenaga spiritual tubuh seseorang. Ini adalah keunikan Taijiquan.

Di masa kini, Taijiquan terdiri dari lima aliran: aliran Chen, Yang, Sun, Wu (吴), Wu (武). Pada awal dinasti Qing, di kabupaten Wen propinsi Henan, Chen Wangting merintis Taijiquan, diwariskan turun temurun. Yang Luchan dari Hebei belajar dari Chen Changxing, beserta putranya Yang Jianhou, cucunya Yang Chengfu, mengembangkan aliran Chen menjadi aliran Yang. Wu Yuxiang dari Hebei mempelajari aliran Chen dan Yang, juga belajar gaya Zhao dari Chen Qingping, akhirnya mengembangkan aliran Wu (武). Sun Lutang dari Hebei, menggabungkan aliran bagua, xingyi dan taiji menjadi Taijiquan aliran Sun.

Diterjemahkan dari 中国文化网

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *