Kapan Sebaiknya Kita Ujian HSK

Sebagian dari kita tentu sudah tak asing lagi dengan HSK. Bagi yang masih asing, silakan menyimak penjelasan singkatnya di sini. Di situ saya juga memberikan empat alasan mengapa kita perlu mengikuti HSK. Namun mungkin masih ada dari para pembaca yang kurang yakin, apakah kita memang benar-benar perlu mengikuti HSK, atau lebih tepatnya, kapan sebaiknya kita mengikuti ujian HSK?

Mari kita bahas.

Alasan mengikuti HSK

Empat alasan yang saya kemukakan di postingan yang lalu itu sebenarnya juga urut sesuai tingkat urgensinya. Alasan pertama dan kedua: studi lanjut di Tiongkok, dengan beasiswa atau tidak. Ini tentu sudah pasti tidak bisa kita tawar, kecuali jika studi kita di Tiongkok itu menggunakan bahasa Inggris, atau justru untuk belajar bahasa Mandarin dari nol. Dengan kata lain, jika Anda hendak melanjutkan studi dengan bahasa Mandarin, apalagi dengan beasiswa Confucius Institute, maka Anda mutlak perlu ujian HSK terlebih dahulu.

Sebenarnya sebelum kita membahas alasan berikutnya, di sini ada satu alasan lagi yang bisa dikategorikan urgen, yaitu tuntutan dari sekolah atau universitas di Indonesia. Sebagian sekolah mewajibkan siswanya untuk lulus HSK di level tertentu. Jika sekolah sudah mewajibkan, tentu kita perlu ujian, bukan?

Alasan ketiga, untuk melamar pekerjaan. Ini sebenarnya tidak selalu diperlukan. Bahkan untuk pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bahasa Mandarin sekali pun. Kadang ketika wawancara, orang yang mewawancarai kita dapat sekaligus menguji kemampuan berbahasa Mandarin kita, sehingga tidak perlu lagi melihat nilai HSK kita. Tetapi memang, dengan adanya bukti nilai HSK, kredibilitas kemampuan bahasa Mandarin kita akan lebih kuat.

Alasan keempat, semata-mata untuk mengetahui kemampuan bahasa Mandarin kita. Alasan ini adalah yang paling tidak mendesak, alias tidak harus ujian HSK dulu untuk mengetahui kemampuan bahasa Mandarin kita. Kemampuan bahasa Mandarin tentu tidak hanya dapat diukur dengan standar HSK saja, tetapi bisa dengan berbagai cara lainnya. Dan kalaupun kita ingin menggunakan standar HSK untuk mengukurnya, kita dapat menggunakan contoh soal atau simulasi HSK, tanpa harus membayar dan mengikuti ujiannya.

Kapan sebaiknya ujian

Dari penjabaran berbagai kemungkinan alasan di atas, maka kita sekarang memiliki gambaran kapan sebaiknya mengikuti HSK. Jika alasan kita urgen atau mendesak, maka sebaiknya segeralah mengikuti ujian. Tentu kata ‘segera’ di sini relatif. Paling tidak ada dua aspek yang perlu kita pikirkan. Pertama, tidak semua test center menyelenggarakan ujian HSK tiap bulan. Kedua, seberapa siap kita mengikuti ujian.

Aspek pertama, karena tidak semua test center menyelenggarakan ujian HSK tiap bulan, maka jangan menunda-nunda mengikuti ujian. Apalagi, jika kita mengikuti ujian paper-based, sertifikat HSK baru tiba sekitar 3 bulan setelah ujian. Durasi ini perlu kita perhitungkan. Misalnya, jika batas pendaftaran studi atau beasiswa di Tiongkok adalah bulan April, maka paling lambat Anda mengikuti HSK adalah bulan Januari.

Aspek kedua, jika Anda masih punya cukup banyak waktu, misalnya Anda masih di kelas satu SMA, maka sebaiknya gunakan waktu yang ada untuk meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin Anda terlebih dahulu. Sayangnya, sering kali terjadi siswa SMA baru memutuskan akan studi di Tiongkok pada saat dia sudah kelas tiga SMA, sehingga terjadi keterlambatan mengikut ujian HSK. Oleh karena itu, idealnya Anda sudah memutuskan akan kuliah atau tidak, dan kuliah di mana, sejak Anda kelas tiga SMP.

Jika kita tidak punya alasan yang mendesak untuk ujian, misalnya jika sekedar ingin tahu kemampuan, maka Anda tidak perlu segera ujian, atau bahkan tidak perlu ujian sama sekali. Perlu kita ketahui bahwa sertifikat HSK memiliki masa berlaku dua tahun. Sehingga, jika studi lanjut ke Tiongkok masih lebih dari dua tahun lagi, atau kita tidak berniat melamar pekerjaan dalam dua tahun ke depan, tentu tidak ekonomis jika kita ujian sekarang.

Ujian level berapa?

Setelah kita mempertimbangkan beberapa hal di atas dan sampai pada kesimpulan bahwa kita memang perlu ujian HSK, maka pertanyaan berikutnya adalah: ujian level berapa?

HSK saat ini terdiri dari 6 level, plus HSK 7-9. HSK 7-9 hingga postingan ini dipublikasikan, masih dalam taraf semacam ujicoba, artinya tidak selalu ada tiap bulan. Anda dapat memilih level mana yang akan Anda ikuti.

Pemilihan level tergantung alasan Anda mengikuti ujian. Jika Anda ujian untuk mendaftar studi lanjut di Tiongkok, maka Anda tinggal mengikuti syarat yang telah ditentukan. Masing-masing universitas biasanya memiliki syarat tertentu. Demikian juga dengan skema beasiswa, masing-masing memiliki syaratnya sendiri. Secara umum, jika jurusan yang Anda pilih adalah jurusan sosial, ekonomi atau humaniora, maka minimal Anda harus punya HSK level 5 (skor 180). Jika jurusan teknik dan sains, minimal HSK level 4.

Jika ujian untuk keperluan bekerja, maka pilihlah level semaksimal yang Anda mampu. Anda dapat melakukan simulasi terlebih dahulu dengan menggunakan contoh-contoh soal, untuk mengetahui kira-kira di level manakah kemampuan bahasa Mandarin Anda. Yang sering membuat ragu adalah jika level Anda berada di antara level yang ada, misalnya Anda dapat menyelesaikan soal HSK 4 dengan baik, tetapi mungkin merasa kesulitan dengan HSK 5. Saran saya, jika skor simulasi HSK 4 Anda cukup tinggi (di atas 240), sebaiknya Anda belajar untuk HSK 5 dan ikut HSK 5 saja.

Bagaimana dengan HSK level 1 dan 2? Anda tidak perlu buang uang untuk mengikuti HSK 1 dan 2. Level 1 dan 2 tergolong level dasar, dan sudah tentu tidak berguna untuk studi lanjut di Tiongkok. Pun kegunaannya akan sangat kecil untuk melamar pekerjaan yang menggunakan bahasa Mandarin.

Bagaimana dengan HSK 3? Memang, ada skema beasiswa untuk studi jangka pendek yang hanya mensyaratkan HSK 3. Jika tujuan Anda memang untuk itu, silakan ujian HSK level 3. Namun jika tidak, sebaiknya fokus ke minimal HSK 4 saja.

Jadi kesimpulannya, persiapkan diri untuk mengikuti HSK sejak jauh hari, karena level HSK yang memiliki nilai guna umumnya mulai level 4. Kedua, tidak perlu membuang uang untuk ujian HSK 1 dan 2. Dan ketiga, mungkin Anda sebenarnya tidak perlu ujian HSK jika Anda sekedar ingin tahu kemampuan bahasa Mandarin Anda. Tetapi jika memang ada uang dan Anda ingin coba-coba, silakan saja.

Bagaimana menurut Anda? Silakan berkomentar di bawah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *