Tentang HSK

HSK, atau tes kemampuan berbahasa Tionghoa, merupakan singkatan dari Hanyu Shuiping Kaoshi. Sesuai namanya, HSK adalah sebuah ujian untuk menilai tingkat kemampuan berbahasa Tionghoa seseorang. Bila kita mengenal TOEFL dan IELTS untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, maka HSK bisa dianggap sebagai padanannya untuk bahasa Tionghoa.

Sejak 2009-2010, HSK dikelola oleh Hanban, dengan bentuk ujian yang baru, dengan penekanan kepada uji kemampuan berkomunikasi, bukan pada linguistik. Oleh karena itu, apabila di antara Anda ada yang pernah mengikuti HSK versi lama, mungkin akan merasa versi baru ini lebih mudah.

HSK ujian tulis dibagi menjadi enam level, sesuai tingkat kesulitannya. Selain ujian tulis, juga ada HSK ujian lisan, yang diberi nama HSKK (Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi), yang dibagi menjadi tiga level. Selain HSK dan HSKK, terdapat juga YCT (Youth Chinese Test), yang merupakan ujian dengan materi yang lebih cocok bagi siswa sekolah (SD, SMP). YCT dibagi menjadi empat level ujian tulis, dan dua level ujian lisan.

Peserta ujian dapat memilih level mana yang akan ia ikuti. Jadi, sebelum mengikuti ujian, peserta perlu mengetahui kira-kira seberapa kemampuan berbahasa yang ia miliki. Salah satu cara untuk mengetahui level yang cocok adalah dengan mengunjungi situs resminya: www.chinesetest.cn, lalu mencoba mengerjakan contoh-contoh soal yang dapat diunduh di sana.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah tabel tingkatan level ujian tulis:

Secara kesesuaian tingkat kesulitan, HSKK level dasar setara dengan HSK level 1 dan 2, HSKK level menengah setara dengan HSK level 3 dan 4, HSKK level mahir setara dengan HSK level 5 dan 6. Namun tentu peserta tidak harus mengikuti aturan ini, sebab HSK dan HSKK adalah dua ujian yang terpisah. Demikian pula dengan YCT, YCT tulis level 1 dan 2 setara dengan YCT lisan level dasar, YCT tulis level 3 dan 4 setara dengan YCT lisan level menengah. YCT tulis dan lisan juga adalah dua ujian yang terpisah.

Mengapa perlu mengikuti HSK?

Alasan yang paling jelas adalah, ijazahnya diperlukan untuk studi lanjut di Tiongkok. Rata-rata universitas di Tiongkok mensyaratkan kemampuan berbahasa Tionghoa setara level 4 atau 5.

Alasan kedua, untuk mendaftar program beasiswa Hanban / Confucius Institute.

Alasan ketiga, sebagai bukti kemampuan berbahasa Tionghoa yang mungkin diperlukan saat kita mengajukan lamaran pekerjaan.

Alasan keempat, semata-mata untuk mengetahui kemampuan berbahasa kita.

Saat ini, selain bentuk ujian paper-based, juga disediakan bentuk ujian computer-based. Informasi lengkap mengenai tempat ujian dapat dilihat di https://www.chinesetest.cn/goKdInfoOrPlan.do.

Situs resmi HSK adalah www.chinesetest.cn. Semua informasi lengkap termasuk contoh-contoh soal dapat dilihat pada situs tersebut.