Menurut penanggalan Nong Li(penanggalan Imlek), tiap bulannya ada dua titik…
Indahnya Zhou Zhuang (周庄)
Zhou Zhuang adalah sebuah dusun sungai tua yang telah berusia lebih dari 900 tahun, terletak di daerah Jiangnan di Tiongkok. Zhou Zhuang tepatnya berada di barat daya Kunshan di Suzhou. Zhou Zhuang zaman dahulu disebut dengan Zhen Feng Li. Pada dinasti Song Utara, seorang pejabat Zhou Di Gong Lang membangun desa di tempat ini. Ia pada tahun 1086 menyumbangkan 200 mu lebih sawah dan rumah bagi kuil di daerah itu, lama-kelamaan desa ini disebut dengan Zhou Zhuang. Secara resmi dinamakan Zhou Zhuang adalah pada masa dinasti Qing pada awal pemerintahan Kang Xi. Dusun ini terletak di perairan Jiangnan di antara Shanghai dan Suzhou. Orang memuji tempat ini sebagai negeri yang berlimpah airnya, dikelilingi air dari empat penjuru, anak sungai berpencaran, sungai dan danau saling bertautan, perahu dan dayung berlalu lalang. Bagaikan sebuah mosaik mutiara cemerlang di danau dan sungai. Di masa kini, dusun ini kian terkenal karena lukisannya karya Chen Yifei, telah laku dilelang dengan harga tinggi di New York. Orang berbondong-bondong ingin menyaksikan keindahan dusun air di Jiangnan ini, dari luar Tiongkok mereka datang, menjadikan Zhou Zhuang sebagai tempat wisata yang ramai.
Meski Zhou Zhuang telah berusia 900 tahun lebih, ia masih terpelihara dengan baik sesuai wujudnya di masa lampau. Meski tidak sebesar dan semegah Venice di Italia, namun ia memiliki daya pikat tersendiri. Lingkungan di Zhou Zhuang sangat tenang, bangunannya tua dan sederhana. Lebih dari 60% rumah penduduknya masih merupakan bangunan dinasti Ming dan Qing. Di dalam dusun yang hanya seluas 0,4 km persegi, termuat hampir 100 buah bangunan kuno serta lebih dari 60 gapura dengan ukiran bata. Zhou Zhuang juga masih menyimpan 14 buah jembatan kuno yang masing-masing punya karakteristik unik. Dusun ini menggunakan sungai sebagai jalan, dan terhubung dengan jembatan-jembatan, bangunan-bangunannya berderet di tepi sungai, dengan atap tinggi saling bertumpuk, trotoar di tepi sungai, semuanya memancarkan aroma dan warna masa lampau, harmoni antara air dan dusun. Ini adalah negeri air yang sederhana, jernih, sunyi, merupakan wujud klasik dari “jembatan, aliran air, rumah penduduk”. Gemerlapnya riak air, ringannya ayunan perahu, bayangan hijau menari-nari, merefleksikan nuansa alami dari dusun ini. Mereka yang menyaksikannya tak terasa akan mengingat kalimat dari dinasti Yuan ini: “Pepohonan Jiangnan bersandaran di aliran air, perahu elegan terapung-apung di atas air.”
Dari dataran tinggi melayangkan pandangan ke Zhou Zhuang, terlihat air danau bagaikan merengkuh Zhou Zhuang ke dalam pelukannya. Air bergemericik, meski tanpa derasnya jeram, atau gelombang samudra, ia tetap memiliki kekhasannya sendiri. Sesekali di permukaan danau berdayung sebuah perahu, pendayung yang kekar di atasnya membuat perahu mengeluarkan irama percikan air, terjalin menjadi sebuah alunan musik yang padu.
Dinding dan jembatan di atas aliran air membentuk Zhou Zhuang, rajutan perahu merangkai Zhou Zhuang, semuanya melebur ke dalam bangunan tempat tinggal, membuat orang merasakan kedamaian.
Diterjemahkan dari 中国华文教育网