Kera dalam 12 Shio Tergolong Kera Jenis Apa?

Kera dalam 12 Shio Tergolong Kera Jenis Apa?

Kera dalam 12 Shio tergolong kera jenis apa?

Tahun Jiashen adalah “tahun kera”. Dalam tradisi, kera dianggap sebagai lambang kebahagiaan, kehormatan, penangkal kecelakaan. Oleh sebab itu, tahun kera sangat dinantikan oleh masyarakat. Sebenarnya, tahun kera tidak hanya ada di Tiongkok, tetapi juga dinantikan oleh banyak negara di Asia. Misalnya terbitnya perangko peringatan tahun kera, ini dilakukan di belasan negara di dunia. Australia juga menerbitkan koin emas peringatan tahun kera. Maka bisa dikatakan bahwa tahun kera adalah milik seluruh dunia.

Menurut ahli zoologi, kera terbagi menjadi 12 subfamili, 200 lebih spesies, dan tersebar di seluruh dunia. Di hutan tropis dan subtropis selalu terdapat jejak kaki mereka. Tiongkok juga merupakan negara habitat kera, terutama di daerah hutan sungai Kuning, Changjiang, dan Zhujiang. Jenisnya juga beragam, yang paling sering ditemui adalah rhesus, kera muka merah, kukang, kera daun, kera bulu emas. Kera bulu emas merupakan “harta nasional”.

Jadi, kera dalam 12 shio adalah kera jenis apa? Bila kita melihat pada lukisan dan gambar-gambar shio, maka bisa disimpulkan bahwa kera itu adalah jenis kera muka merah. Kera muka merah memiliki panjang tubuh 60 cm, ekornya pendek, mukanya merah, dan saat tua berwarna keunguan. Puncak kepalanya berbulu panjang, terbagi menjadi dua sisi, tubuhnya berbulu coklat. Kera muka merah tersebar luas di Tiongkok, di daerah barat daya, pesisir tenggara, semua merupakan habitat kera ini. Kera ini juga sering berinteraksi dengan manusia, sehingga dijadikan kera dalam 12 shio. Figur Sun Wukong dalam Journey to the West, merupakan personifikasi dari kera muka merah.

Rhesus juga tersebar luas di Tiongkok, banyak terdapat di pulau Hainan. Kota Lingshui di Semenanjung Nanwan merupakan daerah perlindungan rhesus terbesar di Tiongkok. Rhesus memiliki panjang 60 cm, ekornya sepanjang 30 cm. Kera ini sering digunakan sebagai objek eksperimen, karena sifat fisiologisnya yang mirip dengan manusia.

Kera bulu emas dan kera daun, merupakan jenis kera yang langka di Tiongkok. Kera bulu emas dan panda adalah hewan langka di dunia. Habitatnya ada di Sichuan, Gansu, Shanxi, Hubei. Kera bulu emas memiliki panjang 70 cm, ekornya lebih panjang dari tubuhnya, di punggungnya terdapat bulu halus berwarna keemasan. Di wajahnya ada warna kebiruan, hidungnya mendongak ke atas, dan raut mukanya aneh. Kadang disebut juga sebagai “kera muka biru”, “kera hidung menengadah”. Kera ini hanya ada di Tiongkok.

(Diterjemahkan dari Chinese Language and Culture Education Online)

(Foto: “Macaca arctoides” by (Photograph by Frans de Waal, used with permission.) – de Waal FBM: Peace Lessons from an Unlikely Source. PLoS Biol 2/4/2004: e101. doi:10.1371/journal.pbio.0020101. Licensed under CC BY 2.5 via Commons.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *