Marga Tertua
Masyarakat Tiongkok mula-mula berupa masyarakat matrialkal. Marga / 姓 adalah ideogram gabungan, sebelah kiri adalah 女 / wanita, sebelah kanan adalah 生 / lahir. Bila digabungkan, memiliki arti bahwa marga pada awalnya adalah pada garis ibu, sehingga di dalam marga orang Tionghoa terdapat sekumpulan marga yang sangat tua yang semuanya memiliki komponen 女 / wanita. Misalnya: 姬, 姜, 嬴, 姒, 妊, 妘, 娮, 姚.
Berbicara tentang marga 姚 (Yao), tidak bisa lepas dari raja Shun dalam Tiga Maharaja dan Lima Kaisar. Shun adalah pemimpin kelompok suku Youyu, sehingga juga disebut raja Yu. Orang kuno biasanya menggunakan nama tempat kelahiran atau tempat tinggal sebagai marga, raja Shun karena lahir di tempat bernama Yaoxu (kini di daerah Heze di Shandong), sehingga menggunakan marga Yao. Ia bermarga Yao, bernama Chonghua.
Leluhur marga Yao adalah raja Shun. Keturunan Shun selain bermarga Yao, juga ada yang bermarga lain, salah satunya adalah marga Gui / 妫. Gui adalah nama yang diberikan oleh raja Yao kepada Shun. Sehingga keturunan Shun awalnya menggunakan marga Gui. Setelah raja Shun meninggal, digantikan oleh Yu The Great. Yu mengutus putra Shun, Shangjun, menuju negara Yu (kini daerah Yucheng di Henan). Keturunan Shangjun menggunakan nama negara tersebut, Yu, sebagai marga. Keturunan Shun yang menggunakan marga Gui berkembang besar, dan setelah 1000 tahun, muncul seorang bernama Gui Man. Raja Wu dari Zhou mengutus Gui Man ke daerah Wanqiu, yakni di sekitar Huaiyang di Henan. Gui Man di sini mendirikan negara Chen. Karena ia berumur panjang, maka setelah meninggal diberikan gelar Hugong. Sehingga Gui Man pun lebih dikenal sebagai Chen Hu Gong Man. Sebelas generasi setelah Gui Man, sampai pada pangeran Chen Wan. Karena negara Chen mengalami perang saudara, maka Chen Wan melarikan diri ke negara Qi, dan di sana mengubah marganya menjadi Tian, orang menyebutnya Tian Wan. Marga Yao melalui perjalanan sejarah, perlahan-lahan berkembang menjadi lima marga, yakni Chen, Hu, Yao, Yu, Tian. Di Hong Kong, Taiwan dan Asia Tenggara, sering ditemukan rumah abu milik kelima marga ini.
(Diterjemahkan dari Chinese Language and Culture Education Online)