Episode ini membahas mengenai Perang Chibi. Perang Chibi adalah perang…
Yu Mengendalikan Banjir dan Dinasti Pertama di Tiongkok
Yu (Da Yu–Yu The Great) adalah pemimpin klan Xiahou, nama aslinya “Yu”, juga disebut “Xia Yu”. Pada masa pemerintahan Yao, sungai Kuning banjir besar, air bah merusak tempat tinggal penduduk. Penduduk hanya bisa tinggal di atas pohon dan di puncak gunung. Air bah ini sangat merugikan rakyat. Waktu itu, pemimpin gabungan klan Yan Huang, Yao, memerintahkan Gun untuk mengatasi banjir ini. Gun membangun bendungan untuk mencegah aliran air, namun cara ini gagal. Setelah Yao, yang menjadi pemimpin adalah Shun. Shun membunuh Gun, memerintahkan anak Gun, Yu, untuk melanjutkan pekerjaan mengendalikan banjir. Yu mendapat pelajaran dari Gun, memakai cara lain, yaitu membuat saluran-saluran air, sehingga air bah dapat mengikuti saluran ini mengalir menuju laut.
Yu giat bekerja, menurut legenda ia bekerja di luar rumah selama 13 tahun, tiga kali ia melewati rumahnya tapi sekalipun tidak mampir ke rumah. Akhirnya, Yu berhasil mengatasi air bah ini. Rakyat sangat berterima kasih kepada Yu, menyebut dia “Da Yu”(Yu The Great). Karena keberhasilan Yu, ia mendapat mandat dari para pemimpin klan untuk menjadi pewaris tahta dari Shun. Setelah Shun mati, Yu menjadi pemimpin klan gabungan. Di saat air bah telah diatasi, tanaman dan binatang buas berkembang pesat, mengancam keselamatan penduduk. Yu mengutus orang mengajar masyarakat untuk bercocok tanam, mengumpulkan hasil panen. Maka kehidupan rakyat perlahan mulai sejahtera.
Yu berperang dengan suku Miao, mencegah mereka memasuki wilayah sungai Kuning. Dengan demikian memperkuat posisi wilayah leluhur bangsa Tionghoa ini. Setelah pemerintahan Yu, kepemimpinan klan gabungan bertambah kuat. Kira-kira tahun 2070 SM, Yu mendirikan dinasti Xia, merupakan dinasti pertama dalam sejarah Tiongkok. Setelah Yu meninggal, anaknya, Qi, menggantikannya. Hal ini ditentang oleh klan Youhu. Qi mengalahkan klan Youhu, sehingga ia mendapat persetujuan masing-masing klan menjadi pemimpin. Sejak itu, sistem pewarisan tahta kepada keturunan menggantikan sistem persetujuan klan. Dinasti Xia berumur 400 tahun lebih. Raja terakhirnya adalah Jie, ia adalah raja yang kejam, pemerintahannya sangat rusak. Waktu itu, negara Shang yang berada di sungai Kuning bagian selatan menjadi kuat dan memusnahkan dinasti Xia. Kira-kira tahun 1600 SM berdirilah dinasti Shang.
(Diterjemahkan dari Overseas Chinese Language and Culture Education Online)