Ekspedisi Zheng He (Cheng Ho)

Ekspedisi Zheng He (Cheng Ho)

Pada awal dinasti Ming, Tiongkok adalah salah satu negara paling maju di dunia. Untuk menjaga kewibawaan negara serta menjalin persahabatan dengan negara-negara lain di dunia, Kaisar Chengzu mengirim Zheng He beberapa kali melakukan perjalanan ke Samudera Barat (Samudera Barat mengacu pada daerah Asia Tenggara dan Samudera Hindia).

Zheng He (1371-1435 M), etnis Hui dari Yunnan, nama kecilnya adalah Sanbao, ia juga disebut Kasim Sanbao. Ia pintar dan rajin belajar, pernah berjasa dalam peperangan. Kaisar Chengzu sangat mempercayainya, sehingga mengutusnya untuk memimpin ekspedisi ke Samudera Barat. Bulan Juni 1405, Zheng He memimpin ekspedisi pertama. Ia membawa 20.000 lebih orang, termasuk pelaut dan tentara, serta teknisi dan penerjemah. Ia membawa emas dan sutera dalam jumlah besar, yang dimuat dalam 200 lebih kapal. Ekspedisi ini berangkat dari Jiangsu, singgah di Zhancheng (Sekarang Vietnam selatan). Sepanjang perjalanan melewati Jawa, Bangladesh, hingga ke pesisir Laut Merah. Kemudian dari Srilanka, Kozhikode, kembali ke Tiongkok. Perjalanan ini memakan waktu dua tahun, yakni pada musim gugur tahun 1407 kembali ke Nanjing. Armada Zhenghe memuat banyak emas perak dan perhiasan, sutera dan keramik. Setiap tiba di suatu negara atau daerah, Zheng He akan memberikan hadiah dari dinasti Ming kepada negara itu, sebagai tanda persahabatan. Negara-negara di Samudera Barat sangat menyambut kedatangan armada Zheng He. Beberapa negara bahkan mengutus duta mereka ikut bersama Zheng He untuk menemui kaisar Tiongkok. Pada waktu yang sama, armada Zheng He juga bertukar cindera mata, membawa barang-barang berharga khas dari masing-masing negara. Kaisar Chengzu sangat puas atas prestasi Zheng He. Zheng He melanjutkan ekspedisi ke Samudera Barat hingga 7 kali, dan yang paling jauh mencapai pesisir timur Afrika serta pesisir Laut Merah.

Pada masa itu, banyak raja, menteri dan pedagang dari negara-negara di Samudera Selatan dan Barat berdatangan ke Tiongkok. Ekspedisi Zheng He memberikan sumbangsih besar bagi pelayaran di dunia. Ekspedisi Zheng He ini lebih awal setengah abad dari ekspedisi Columbus. Di beberapa negara di Asia Tenggara juga dibangun banyak bangunan untuk mengenang dan menghormati Zheng He, termasuk di Indonesia.

(Diterjemahkan dari Overseas Chinese Language and Culture Education Online)

Photo credit: siska maria eviline / VisualHunt / CC BY-NC-ND

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *