Sima Guang dan Zizhi Tongjian

Sima Guang (1019-1086 M), politikus, sejarawan dinasti Song Utara. Ia berasal dari daerah Shanxi, lahir dari keluarga pejabat, pernah menjabat sebagai perdana menteri.

Prestasi terbesar Sima Guang selama hidupnya adalah menulis Zizhi Tongjian. Sima Guang berpendapat bahwa seorang pemimpin negara haruslah memahami sejarah. Ia memakai waktu dua tahun, menulis sebuah buku sejarah yang menceritakan sejarah sejak masa Negara Berperang hingga akhir dinasti Qin, yang diberi judul Tong Zhi. Kemudian ia menunjukkan Tong Zhi kepada Kaisar Yingzong, dan kaisar sangat puas, sehingga menugaskan dia untuk melanjutkan buku tersebut. Kaisar Yingzong mengizinkan Sima Guang memilih sendiri anggota tim penulisnya, dan memperbolehkan dia membaca buku-buku koleksi istana. Sima Guang sangat senang, ia segera membentuk sebuah tim buku, mengundang banyak sejarawan terkenal kala itu untuk membantunya. Mereka mengumpulkan banyak sekali bahan, di antaranya ada banyak bahan langka, yang dulu belum pernah ditemukan dalam buku sejarah.

Demi menulis buku ini, Sima Guang menghabiskan banyak tenaga dan pikiran. Agar ia tidak tidur terlalu banyak sehingga menunda pekerjaan, ia secara khusus menyuruh orang membuat bantal dari kayu. Saat ia tidur, bila ia membalikkan badan, bantal ini akan terguling, sehingga membangunkan dia. Bantal kayu ini disebut dengan “Bantal Waspada”.

Sima Guang menghabiskan waktu 19 tahun untuk menyelesaikan mahakarya ini. Kaisar Shenzong, yang melanjutkan kekuasaan dari kaisar Yingzong, memberi nama buku itu Zizhi Tongjian. Zizhi Tongjian adalah sebuah buku sejarah umum kronologis, mencatat sejarah mulai tahun 403 SM hingga tahun 959 M, total 1.362 tahun. Buku ini terdiri dari 294 volume, 3 juta lebih huruf, memiliki bahan yang detil dan nyata, penulisannya sangat indah dan mengalir, merupakan model bagi penulisan buku sejarah di era selanjutnya. Buku ini juga merupakan warisan budaya Tiongkok kuno yang sangat berharga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *