4 Tips Menguasai Bahasa Tionghoa
Berikut ini beberapa tips yang bisa saya berikan bagi anda yang ingin menguasai bahasa Tionghoa:
1. Ikut kursus atau sekolah.
Harus diakui bahwa cara paling simpel dan umum untuk menguasai bahasa Tionghoa adalah dengan mengikuti kursus bahasa Tionghoa yang sudah banyak berdiri di Indonesia sekarang ini. Anda bisa saja belajar secara otodidak, namun jika kita ikut kursus, kita akan lebih mudah berkomitmen karena kursus memiliki jadwal yang tetap, organisasi yang lebih baik, teman-teman yang sama-sama belajar, guru yang bisa membantu anda, pengajaran yang terstruktur(ada kelas-kelasnya, modul pelajaran serta ujian). Akan lebih baik tentunya jika anda memutuskan untuk kuliah di jurusan bahasa Tionghoa, apalagi belajar langsung di Tiongkok. Namun mungkin opsi ini hanya berlaku bagi mereka yang belum bekerja dan memang berminat untuk mengambil jurusan itu.
Bagaimana dengan kursus privat? Tentu bisa juga. Kursus privat biasanya lebih menunjang anda untuk belajar lebih cepat, karena guru akan mampu memberikan perhatian lebih besar dibandingkan kursus non-privat. Namun kursus privat juga memiliki kelemahan, jika grup kursus privat anda hanya terdiri dari satu orang, maka tidak ada teman belajar yang bisa membantu anda. Kursus privat kebanyakan juga jauh lebih mahal dibandingkan kursus non-privat.
2. Cari/ciptakan suasana.
Apa yang membedakan belajar langsung di Tiongkok dengan belajar di Indonesia? Perbedaan yang paling utama tentunya lingkungan/suasana bahasa. Di Tiongkok, ke mana pun kita pergi kita tidak bisa lepas dengan bahasa Tionghoa. Di Indonesia tidak demikian. Immersion(peleburan) di dalam belajar bahasa asing merupakan hal yang sangat penting. Target pokok belajar bahasa asing seharusnya adalah mampu berkomunikasi dengan bahasa asing tersebut. Maka kita harus bisa mencari peluang untuk menggunakan bahasa asing itu terus-menerus. Jika tidak ada peluang, ciptakan suasana sendiri. Salah satu caranya ada di sini. Carilah orang yang bisa berbahasa Tionghoa, banyaklah berkomunikasi dengan mereka. Banyaklah mendengar acara/musik/berita bahasa Tionghoa. Banyaklah membaca bacaan Tionghoa. Banyaklah menulis dengan bahasa Tionghoa. Sebisa mungkin berbicara dengan bahasa Tionghoa.
3. Tekun belajar.
Tips ini mungkin terdengar sangat klise. Tapi kenyataannya memang demikian. Mungkin memang ada trik-trik khusus untuk menguasai aspek tertentu dari bahasa asing, misalnya metode khusus untuk menghapal Hanzi. Dan mungkin juga guru anda bisa memberikan cara pengajaran yang sangat menarik sehingga anda mudah menangkap hal yang disampaikan. Tapi semuanya itu tetap tidak bisa menggantikan hal yang paling utama, yakni ketekunan. Metode belajar cepat memang kadang diperlukan, namun jangan sampai anda hanya mencari metode-metode belajar cepat, tetapi anda sendiri tidak mau tekun belajar. Tekun berarti tidak mau menyerah, terus berjuang dengan sabar. Ingatlah kata-kata dalam buku San Zi Jing: “Yu bu zhuo, bu cheng qi“(batu giok jika tidak dipahat, tidak akan menjadi barang yang berguna).
4. Jangan pernah takut salah(jika masih belajar).
Ini adalah salah satu kunci di dalam belajar bahasa. Mungkin ini juga berlaku dalam hal-hal lain. Ingatlah bahwa tidak ada kerugian apa pun jika anda berbicara salah, menulis salah, membaca salah, jika anda masih dalam taraf belajar. Jika anda takut salah lalu tidak berani berbicara, maka anda mungkin malah tidak akan pernah tahu kesalahan anda di mana. Berbicaralah meski anda tidak tahu bagaimana berbicara secara benar, maka orang lain niscaya akan membenahi kesalahan anda.
Itulah beberapa tips yang mungkin sifatnya sangat umum dari saya. Jika pembaca sekalian punya tips lain atau trik-trik yang lebih khusus, boleh dicantumkan di dalam komentar post ini.